BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Debat hukum antara FIFA dan Federasi Sepakbola Rusia diterbitkan Selasa 12 April 2022 oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga, menjelaskan mengapa hakimnya menolak permintaan mendesak Rusia untuk membekukan larangan yang mengecualikan timnya dari Piala Dunia putra dan putri.
Menurut FIFA, membiarkan Rusia mencoba lolos ke Piala Dunia berisiko melakukan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki dan kacau pada kompetisi.
Putusan sementara dalam banding Rusia pada 18 Maret 2022 menunggu sidang banding penuh yang kemungkinan akan dilakukan di CAS dalam beberapa minggu ke depan memastikan tim putra tidak dapat bermain melawan Polandia enam hari kemudian di babak playoff kualifikasi Piala Dunia.
Baca Juga: Biden Mengumumkan Bantuan Militer 800 Juta Dolar untuk Ukraina
Berkat hal itu, Polandia diberi bye dan maju ke Piala Dunia Qatar 2022 dengan mengalahkan Swedia di final playoff.
Polandia, Swedia, dan Republik Ceko, semuanya menyatakan bahwa mereka akan menolak untuk bermain melawan Rusia mengingat perang negara itu terhadap Ukraina.
Boikot tiga negara terhadap Rusia itu sangat membebani keputusan CAS yang mendesak, yang berpihak pada kebutuhan FIFA untuk menjamin kelancaran kompetisi.
Meskipun aturan kompetisi FIFA biasanya menghukum federasi yang timnya menolak memainkan pertandingan yang dijadwalkan, badan sepak bola dunia itu setuju dengan Polandia, Swedia, dan Ceko.
Baca Juga: 10 Tahun Perjalanan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual
"Keputusan itu sepenuhnya dapat dimengerti dan tidak dapat dikritik dari sudut pandang hukum atau moral," kata pengacara FIFA dikutip dari Hindustan times.
FIFA dapat memperkirakan bahwa federasi anggota lain juga akan menolak untuk bermain melawan Rusia jika mereka maju ke Piala Dunia.
"Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, FIFA harus bertindak untuk menjamin organisasi yang efisien dan kelancaran kompetisinya," kata badan pengelola FIFA.
Pengacara untuk federasi sepak bola Rusia berpendapat larangan oleh Dewan FIFA adalah sanksi disipliner terselubung di mana hak untuk didengar ditolak.
Baca Juga: Menjadi Perdebatan Antara Luhut dan Mahasiswa UI, Apa Itu Big Data?
Artikel Terkait
Manchester City 1-0 Atletico Madrid: City Mengambil Keuntungan di Leg Pertama Perempat Final Liga Champions
Newcastle 1-0 Wolves: Penalti Chris Wood Membawa The Magpies Lebih Dekat ke Zona Aman Liga Premier
Bak Pertandingan Tinju, Ini Respon Jurgen Klopp Pada Pertandingan Liverpool vs Manchester City
Gagal Raih 3 Poin Kontra Liverpool, Pep Guardiola: Saya Tetap Bangga
Real Madrid 2-3 Chelsea: Gol Karim Benzema Membawa El Real ke Semifinal Liga Champions