Chelsea FC: Konsorium Todd Boehly Mengenai Renovasi Stamford Bridge Tengah Didiskusikan

BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Pembiayaan bersama (Konsorium) Todd Boehly telah didiskusikan mengenai pembangunan kembali Stamford Bridge jika mereka memenangkan persaingan untuk membeli Chelsea.

Rencana untuk stadion dianggap kunci untuk proses seleksi, dengan empat penawar terpilih oleh bank AS Raine Group.

Dikutip dari standard.co.uk, Todd Boehly telah bekerja sama dengan pengembang properti Jonathan Goldstein, yang membawa keahlian di bidang itu ke dalam proposalnya.

Mereka sudah berbicara dengan mantan direktur proyek untuk pembangunan kembali yang ditinggalkan Roman Abramovich, David Hickey.

Baca Juga: Rans Cilegon FC Resmi Datangkan Legenda Brazil Ronaldinho

Boehly juga telah berkonsultasi dengan arsitek Janet Marie Smith.

Diketahui Janet Marie Smith telah mengerjakan sejumlah renovasi stadion di Amerika, termasuk Oriole Park, Stadion Olimpiade Atlanta, Taman Fenway Boston Red Sox, dan perbaikan Stadion Dodger senilai lebih dari £200 juta di Los Angeles.

Meskipun izin perencanaan untuk stadion berkapasitas 60.000 tempat duduk yang diusulkan Chelsea telah berakhir dua tahun lalu, David Hickey hanya meninggalkan perannya sebagai direktur proyek pada bulan Desember, yang berarti dia memiliki pengetahuan paling mutakhir tentang skema itu.

Pekerjaan utamanya yang lain di London termasuk Stadion Emirates Arsenal dan memimpin infrastruktur untuk tempat-tempat Olympic Park 2012 lalu.

Baca Juga: Meraup Rp 8,8 Miliar dari Pelanggaran Prokes, Satpol PP DKI: Kami Tidak Merasa Bangga

Boehly, keluarga Ricketts, Sir Martin Broughton dan Stephen Pagliuca semuanya menyempurnakan tawaran mereka untuk Chelsea sebelum batas waktu berakhir, yakni pada 11 April mendatang.

Semua telah diminta untuk memberikan tambahan dana £1 miliar, yang mencakup pengembangan Jembatan.

Keluarga Rickett memiliki pengalaman membangun kembali stadion Wrigley Field Chicago Cubs, yang menelan biaya hingga £760 juta.

Mereka juga memiliki kekuatan finansial dari manajer dana lindung nilai AS Ken Griffin di belakang mereka yang bernilai sekitar £20 miliar.