OJK Beri Rekomendasi Acuan ke TPKAD Blora

- Kamis, 9 Februari 2023 | 19:39 WIB
Bupati Blora, Arief Rohman saat berkunjung ke kantor OJK. (IST)
Bupati Blora, Arief Rohman saat berkunjung ke kantor OJK. (IST)


BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Edwin Nur Hadi, berikan rekomendasi empat generic model yang sudah tersedia saat ini untuk acuan dalam melaksanakan program Tim percepatan Akses keuangan Daerah (TPKAD) Blora.

Hal itu dikatakannya Edwin saat menerima kunjungan yang dilakukan oleh Pemkab Blora ke Kantor OJK, Menara Radius Prawiro, Jakarta, Rabu (8/2/2023), malam. Pada kesempatan itu, Edwin memaparkan beberapa program-program yang bisa diakselerasi oleh TPKAD Kabupaten Blora.

"Sudah ada program TPKAD di Blora, namun perlu diakselerasi. Saya akan sampaikan beberapa usulan yang bisa dilakukan di wilayah Kabupaten Blora. Ada 4 generic model yang sudah tersedia saat ini yang bisa menjadi acuan dalam melaksanakan program TPKAD," papar Edwin.

Adapun rombongan Pemkab Blora dalam kunjungan tersebut yakni Bupati Blora Arief Rohman, pelaku jasa keuangan di Blora. Kegiatan tersebut bertujuan agar OJK dapat memberikan arahan terkait program-program TPAKD yang ada di Kabupaten Blora.

Baca Juga: Legislator PKB Blora Ini Sempatkan Waktu Jenguk Korban Rudapaksa di Palon Jepon

Dijelaskan Edwin 4 generic model yang perlu dilaksanakan oleh TPAKD Blora, diantaranya, program yang menyasar pelajar seperti dengan simpanan pelajar dan mendorong agar mereka memiliki rekening.

Selanjutnya, program adalah kredit pembiayaan lawan rentenir. Menurutnya program tersebut saat ini sudah diimplementasikan di wilayah Kabupaten Blora.

"Ini yang kami lihat sudah terimplementasi dari Bank Blora Artha, terkait kredit Presma, salah satu kredit pembiayaan lawan rentenir yang sangat sesuai dan inline dengan kebutuhan para pelaku UKM khususnya," ujar Edwin.

Kemudian program berkaitan dengan kredit untuk sektor pertanian yang pada saat ini sudah tersedia berbagai macam model pembiayaan yang bisa didorong di Blora.

Terakhir, program untuk mewujudkan yang baru ekosistem keuangan inklusif di wilayah pedesaan. "Ini menurut kami akan inline untuk melakukan pemberdayaan pelaku usaha dan masyarakat pedesaan," katanya.

Saat konsultasi, OJK memberi rumusan, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang ada di daerah harus memiliki terobosan dan inovasi dalam program- programnya sehingga bisa mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi daerahnya.

Seperti disampaikan Anggota Komisioner OJK, Frederica Widyasari Dewi, mengakselerasi pertumbuhan ekonomi daerah sangat penting dan sangat kontekstual. Karena kalau di daerah memang harus banyak dilakukan inovasi, terobosan, networking. Dan itu bisa dilakukan dengan program TPAKD.

Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan, masih banyak program yang bisa dikembangkan oleh TPAKD Kabupaten Blora. Dimana program dari TPKAD itu nantinya bisa menyasar ke berbagai lapisan masyarakat.

"Kami sudah cek di Blora sudah ada TPAKD dan beberapa program juga berjalan. Tetapi masih banyak yang bisa dilakukan karena TPAKD ini bisa menyasar semua lapisan baik itu melalui business matching dengan perbankan. Kemudian untuk anak sekolah juga ada programnya, untuk perempuan, kemudian banyak sekali yang bisa dilakukan," tambah Friderica.

Dia berharap agar nantinya para pelaku jasa keuangan dapat turut serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Dipesankan pula, agar para pelaku jasa keuangan untuk turut memperhatikan aspek perlindungan konsumen.

Halaman:

Editor: Eko Wahyu Budi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mengenal Lebih Dekat Laskar Jumat Berkah di Blora

Selasa, 21 Februari 2023 | 07:14 WIB

OJK Beri Rekomendasi Acuan ke TPKAD Blora

Kamis, 9 Februari 2023 | 19:39 WIB
X