BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Banjir yang terjadi di sejumlah titik di Blora dan dalam rentang waktu yang berdekatan mendapat perhatian serius dari DPC Petanesia Kabupaten Blora.
Muhammad Syaiful Huda selaku anggota Dewan Fatwa mengoordinir ragam bentuk perhatian tersebut.
Baik upaya yang bersifat eksternal kelembagaan maupun konsolidasi di internal Petanesia.
Secara eksternal, tokoh berpengaruh dari Cepu yang lebih dikenal dengan nama Kaji Lilik ini telah melakukan upaya audiensi dan koordinasi dengan pihak terkait.
Seperti Camat, Koramil, Polsek dan ormas NU serta Banser.
Koordinasi tersebut bertujuan merancang aksi nyata dalam penanganan sebagian masalah Banjir di Cepu sebagai pemantik untuk merancang kegiatan dan program lain agar penanganan banjir dapat dilakukan secara sistemik untuk menyelesaikan hingga ke hulu permasalahan nya.
"Berdasarkan kondisi yang ada ternyata ada beberapa permasalahan misalnya masalah perpipaan, pendangkalan, penciutan lebar aliran, sumbatan oleh sampah. Kita dari Petanesia siap membantu dengan tenaga untuk mengerahkan relawan maupun tim penyediaan logistik maupun dapur umum," ungkap Kaji Lilik, Minggu (4/12/2022).
Adapun secara internal ia beserta tim internal Petanesia Kabupaten Blora melakukan observasi langsung ke beberapa titik yang merupakan bagian simpul penyebab banjir di Kecamatan Cepu.
Artikel Terkait
Dewan Ini Terjun Langsung ke Pedagang Pasar Jepon Blora Terdampak Banjir, Borong Barang Dagangan
Hanya Fraksi PDIP yang Tak Datang dalam Pembahasan Raperda Pesantren di DPRD Blora
Kali ke Lima Dilaksanakan, Turnamen Bulutangkis ‘Blora Open’ Diikuti Peserta dari Berbagai Penjuru Daerah