Operasi Sampah di Saluran Irigasi Rutin Dilakukan Pemkab Blora, Antisipasi Banjir Dimusim Hujan

- Selasa, 11 Oktober 2022 | 07:59 WIB
Petugas dari DPUPR Blora saat melakukan operasi sampah disebuah saluran irigasi. (IST/Blora.suaramerdeka.com)
Petugas dari DPUPR Blora saat melakukan operasi sampah disebuah saluran irigasi. (IST/Blora.suaramerdeka.com)

BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Kontrol dan pembersihan sampah di beberapa titik irigasi terus dilakukan Pemkab Blora. Sebagai upaya antisipasi banjir saat intensitas hujan yang semakin meningkat.

Giat pembersihan sampah disaluran irigasi kini menjadi agenda rutinan Pemkab Blora ketika intensitas hujan meningkat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora, Samgautama Karnajaya mengatakan petugas Operasi dan Pemeliharaan (OP) irigasi terus melakukan monitoring serta pembersihan saluran irigasi dari sampah.

“Giat pembersihan sampah banjir untuk antisipasi pengendalian banjir salahsatunya dilakukan di bendung Cigrok dan Kidangan Kecamatan Jepon. Tentunya untuk antisipasi banjir," ujar Sam - sapaan akrab Samgautama, Selasa (11/10/2022).

Baca Juga: Setiap Hari Pemkab Blora Beri Subsidi 5 Liter BBM Pada Pelaku Angkutan Umum

Diketahui, cuaca ekstrem di Kabupaten Blora akhir-akhir ini memicu terjadinya hujan lebat yang mengakibatkan beberapa sungai banyak dikirimi sampah banjir.

Yakni dari daerah hulu. Dimana sampah-sampah tersebut banyak menyangkut di badan bendung irigasi.

“Kami menugaskan para petugas OP Irigasi untuk memantau dan siaga penuh dalam mengantisipasi banjir di wilayah kerja masing-masing dengan melakukan pengendalian buka tutup pintu bendung dan pelaksanaan pembersihan sampah yang menyangkut di bendung bendung irigasi kami,” jelasnya.

Selain sebagai antisipasi banjir, operasi sampah di saluran irigasi itu juga bertujuan untuk memastikan kontruksi disetiap bendungan tetap aman.

Baca Juga: 'Makan' Uang Dana Desa, Kades Tlogotuwung Dijebloskan ke Penjara dan Terancam Hukuman Seumur Hidup

"Sehingga bencana banjir dapat dihindari dan meminimalkan daya rusak banjir di daerah sekitar bendung di masing-masing wilayah di Kabupaten Blora,” katanya.

Pihaknya juga mengajak bagi setiap warga masyarakat desa yang berada di wilayah hulu bendung agar tidak membuang sampah disaluran air.

Sehingga fungsi dari sungai dan bangunan bendung dapat lebih optimal lagi dalam memberikan layanan pengendalian banjir dan layanan air irigasi bagi masyarakat petani yang membutuhkan di wilayah daerah irigasi setempat.

Selain itu, pihaknya juga mengajak warga sekitar untuk mematuhi rambu-rambu peringatan yang sudah terpasang di sekitar bendung demi keselamatan bersama.***

Halaman:

Editor: Eko Wahyu Budi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mengenal Lebih Dekat Laskar Jumat Berkah di Blora

Selasa, 21 Februari 2023 | 07:14 WIB

OJK Beri Rekomendasi Acuan ke TPKAD Blora

Kamis, 9 Februari 2023 | 19:39 WIB
X