BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Ratusan suporter bola dari berbagai elemen menggelar aksi empati atas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Aksi empati itu dilakukan oleh para suporter bola dari berbagai elemen di depan Kantor Kecamatan Cepu, Rabu (5/10/2022).
Mereka berkumpul di tempat itu sambil menyalakan lilin dan meneriakan yel-yel. Tidak lupa, dalam kegiatan itu juga dilakukan aksi tabur bunga sebagai simbolis keprihatinan atas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Koordinator Suporter, Dewi Nurhayati mengatakan, kejadian di Kanjuruhan adalah pelajaran berharga bagi para suporter, bahwa ego suporter tidak sebanding dengan nyawa, kemanusiaan yang paling utama.
Baca Juga: Ucapan Selamat HUT TNI ke 77 dari Ketum Petanesia Eko Priyono
Ia pun mengungkapkan bela sungkawa dan duka sedalam dalamnya kepada para korban di Stadion Kanjuruhan.
"Malam ini doa bersama, semoga tidak ada korban lagi dalam ajang sepak bola tanah air, tidak ada sepak bola seharga nyawa," ungkap Dewi.
Diketahui, peristiwa di Stadion Kanjuruhan Malang merenggut ratusan nyawa.
Hal ini menjadi titik balik bagi para suporter untuk saling menghormati dan menghilangkan ego rivalitas antar klub yang mereka bela.
Artikel Terkait
Akui Lakukan Pungli BLT, Kades Sumurboto Blora Minta Maaf dan Beberkan Modusnya
Pangkal Masalah Pungli di Blora karena Data Warga Miskin Tidak Valid
Kian Meresahkan, Karaoke Ilegal Cumpleng Indah Todanan Blora Digerudug Ibu-ibu
Arief Rohman: Blora Terima Rp160 Miliar DBH Migas Cepu di 2023, untuk Bangun Jalan
Gus Labib: Pengentasan Kemiskinan di Blora Jadi Prioritas