BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Kabupaten Blora memiliki potensi kayu jati yang luar biasa. Selain itu, banyak diakui jika kualitas kayu jati yang ada di Blora memang sangat baik.
Sehingga saat ini muncul banyak UKM kerajinan dari kayu jati, di kabupaten paling ujung timur dari Provinsi Jawa Tengah itu.
Peluang itu ditangkap oleh Bupati Blora Arief Rohman supaya segala kerajinan kayu jati di Blora bisa lebih berbicara di kancah ekspor.
Saat bertemu dengan Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta dalam dalam acara Policy Community of Indonesia (FPCI) di Jakarta, Kamis (21/7/2022), Arief banyak membicarakan soal potensi kerajinan kayu jati di Blora.
Baca Juga: Petugas Gabungan Terjun Langsung Lakukan Vaksinasi Hewan Ternak Warga Tunjungan Blora
“Kita berdiskusi peluang ekspor hasil kerajinan kayu jati ke Timor Leste, dan beberapa peluang yang lain. Semoga Blora bisa menjalin kerjasama dengan Timor Leste,” ujar Arief, Jumat (22/7/2022).
Dijelaskan Arief separuh wilayah Kabupaten Blora yang berada di kawasan Kendeng merupakan kawasan hutan, khususnya hutan jati.
Dari luas wilayah keseluruhan, yaitu sebesar 1.821 km2, hampir 50 persen wilayah Kabupaten Blora adalah hutan negara dan hutan rakyat.
Ia juga mengatakan jika beberapa produk kerajinan dari kayu jati yang berpotensi bisa meramaikan pasar internasional yakni di antaranya berupa gembol atau seni ukir berbahan akar kayu jati.
Artikel Terkait
Black Box Pesawat Tempur yang Jatuh di Blora Ditemukan, Kondisinya Seperti Ini
Kronologi Pesawat Tempur Jatuh di Blora: Kesaksian Warga hingga Ditemukannya Puing Pesawat
Ratusan Petani Hutan Blora Gerudug Gedung Dewan, Pertanyakan Munculnya Peta Petak Lahan Garapan
Produk UMKM Blora Mejeng di JCC Senayan, Begini Respon dari Bupati Arief Rohman
Petugas Gabungan Terjun Langsung Lakukan Vaksinasi Hewan Ternak Warga Tunjungan Blora