Kondisi Jenazah Pilot Pesawat yang Jatuh di Desa Nginggil Blora, Bagian Pesawat Sampai Masuk ke Dalam Tanah

- Selasa, 19 Juli 2022 | 02:30 WIB
Begini kondisi jenazah pesawat jatuh di Desa Nginggil Blora. (Eko Wahyu Budi/suaramerdeka.com)
Begini kondisi jenazah pesawat jatuh di Desa Nginggil Blora. (Eko Wahyu Budi/suaramerdeka.com)

Blora.SUARAMERDEKA.COM - Serpihan pesawat Golden Eagle milik TNI AU yang jatuh di Desa Nginggil, Kradenan, Blora berserakan dimana-mana.

Pantauan dilokasi, ada serpihan badan pesawat yang sampai merangsek ke dalam tanah. Sehingga menyulitkan petugas TNI untuk mengevakuasi.

Dandim 07 Blora, Letkol Andy Soelistyo saat dilokasi kejadian mengatakan jika evakuasi terpaksa dihentikan. “Persis pukul 02.00 WIB dini hari Selasa 19 Juli 2022 evakuasi dihentikan,” ujar Andy, Selasa 19 Juli 2022.

Dikarenakan situasi dan kondisi medan yang sulit dan gelap. Sehingga proses evakuasi serpihan pesawat dihentikan sementara.

Baca Juga: Kronologi Pesawat Golden Eagle Jatuh, Saksi: Terdengar Suara Gemuruh Lalu Ledakan, Mengerikan!

“Nunggu terang baru nanti dilanjutkan lagi,” katanya. Sementara itu, jenazah sudah berhasil dievakuasi. Kondisinya, lanjutnya, sudah tidak bisa diidentifikasi.

Seperti diketahui, sampai sekarang TNI AU masih melaksanakan pengamanan lokasi jatuhnya Pesawat T-50i masih dilakukan.

TNI AU tengah melakukan evakuasi dan pengamanan di lokasi jatuhnya pesawat tempur T-50i Golden Eagle.

Kondisi jenazah pesawat jatuh di Desa Nginggil Blora saat dibawa di kantor Balai Desa setempat.
Kondisi jenazah pesawat jatuh di Desa Nginggil Blora saat dibawa di kantor Balai Desa setempat. (Eko Wahyu Budi/suaramerdeka.com)

Sebelumnya, keterangan tertulis dari Dispen AU menjelaskan Pesawat Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, Madiun, yang diawaki satu penerbang, dilaporkan mengalami kecelakaan saat melakukan latihan Night Tactical Intercept, Senin 18 Juli 2022.

Baca Juga: Evakuasi Pesawat Tempur Golden Eagle yang Jatuh di Blora Terkendala Gelap, Ratusan TNI Diterjunkan

“Pesawat tail number TT 5009 take off dari Lanud Iswahjudi pukul 18.24 WIB untuk melakukan latihan terbang malam,” tulis keterangan tertulis Dispen AU.

Selanjutnya pukul 19.25 WIB pilot masih melakukan kontak dengan flight director, namun setelah itu posisi pesawat tidak dapat dikontak.

Untuk mengamankan dan evakuasi, satu Tim dari Lanud Iswahjudi, langsung bergerak menuju lokasi.***

Halaman:

Editor: Eko Wahyu Budi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mengenal Lebih Dekat Laskar Jumat Berkah di Blora

Selasa, 21 Februari 2023 | 07:14 WIB

OJK Beri Rekomendasi Acuan ke TPKAD Blora

Kamis, 9 Februari 2023 | 19:39 WIB
X