Siswi SMAN 1 Blora Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Kondisi Setengah Telanjang dan Mulut Berbusa

Blora.SUARAMERDEKA.COM - penemuan mayat seorang siswa SMAN 1 Blora setengah telanjang di Kabupaten Blora menggegerkan masyarakat. Khususnya warga Kelurahan Tempelan, Kecamatan Blora.

Adapun kronologis penemuan mayat siswa SMAN 1 Blora berjenis kelamin perempuan itu berawal dari keterangan warga sekitar.

Yang awalnya pemilik kos mendobrak pintu kamar, karena sudah seharian perempuan tersebut tidak keluar kamar.

Setelah didobrak, ia melihat perempuan itu sudah tergeletak dengan posisi setengah telanjang miring ke kiri dengan mulut berbusa.

Baca Juga: Disdik Blora Akui Puluhan PAUD Belum Terakreditasi, Bagaimana Mutu Pendidikannya?

"Saya ditelepon sama pemilik kos, katanya ada siswa saya yang kos di rumahnya sakit, saya langsung ke lokasi dan mengecek dada dan denyut nadi sudah tidak ada," kata saksi Yudi Tesar, seorang guru di SMAN 1 Blora.

Ternyata mayat perempuan tersebut merupakan muridnya. Langsung saja ia bawa mayat siswinya tersebut ke rumah sakit.

Namun karena sudah tidak ada nadi, ia pun menghubingi pihak Polsek Blora Kota. Diketahui, inisial mayat perempuan tersebut yakni KRK. Merupakan seorang siswa kelas IX MIPA 2 di SMAN 1 Blora.

"Itu murid saya. Sebelumnya teman temanya itu bercerita sudah beberapa hari ini ia tidak masuk," katanya.

Dia mengungkapkan, KRK memiliki riwayat penyakit asma. Ia aktif di berbagai kegiatan, namun setiap kecapaian asmanya kambuh.

Keluarga korban sempat menangis histeris melihat anaknya meninggal dunia secara mendadak.

Petugas kepolisian dari Polsek Blora Kota lalu memeriksa kondisi pelajar tersebut bersama tim medis dari Puskesmas Blora.

Waka Polsek Blora Kota Iptu Umbaran Wibowo mengungkapkan setelah dilakukan pemeriksaan di sekitar kamar ditemukan sejumlah obat-obatan sesak napas dan lambung.

"Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan. Jadi korban ini meninggal karena sakit," katanya. Korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dibawa pulang, dan dimakamkan.***