BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Sosialisasi bertajuk ‘Membangun Ketahanan Keluarga’ oleh Dinas Dalduk KB dan Petanesia Blora di Desa Semampir Jepon terlihat interaktif.
Interaksi para pemuda yang notabene keluarga muda dalam mengikuti sosialisasi tersebut terlihat.
Pertanyaan yang dilontarkan oleh Anggota Komisi D DPRD Blora yang juga hadir dalam kesempatan tersebut disambut interaktif oleh pemuda.
Salahsatunya pertanyaan yang dilontarkan oleh Anggota Komisi D DPRD Blora, Supri Edy.
Baca Juga: Dinas Dalduk Gandeng Petanesia Blora dalam Sosialisasi Ketahanan Keluarga di Semampir Jepon
“Ayo siapa yang tahu batas larangan menikah usia muda dari pemerintah?” tanya Supri.
Sontak beberapa peserta pun langsung angkat tangan untuk menjawab.
Satu peserta pun maju ke depan. “Saya tahu pak, usia 19 tahun,” tutur peserta tersebut.
Jawaban itupun langsung dibenarkan oleh Supri Edy. Tidak lupa yang bersangkutan mendapat reward dari Supri Edy karena menjawab pertanyaan dengan benar.
Sebelumnya, Ketua Dinas Pengendalian Penduduk (Dalduk KB) Blora, Purwanto, mengatakan tingginya angka kasus perceraian di Blora (usia muda) menunjukan jika ketahanan keluarga masih sangat rentan.
“Itulah sebabnya sosialisasi ini kami lakukan,” kata Purwanto.
Adapun sosialisasi kali ini dilakukan kepada usia-usia muda yang sudah berkeluarga di wilayah tersebut.
“Ini kita lakukan sebagai bentuk penekanan angka perceraian di usia muda,” terangnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Petanesia Blora yang memberikan ruang untuk ikut berpartisipasi dalam penekanan angka perceraian.
Artikel Terkait
Bupati Blora Arief Rohman Dukung Pencanangan Zona Integritas, Masyarakat Bebas Pungli
Berikut Data Tersangka Kasus Perades di Blora, Ada Desa Nginggil dan juga Desa Beganjing
Dinas Dalduk Gandeng Petanesia Blora dalam Sosialisasi Ketahanan Keluarga di Semampir Jepon