BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Masih luasnya lahan pertanian di Blora, Jawa Tengah, ternyata tidak sebanding dengan peningkatan jumlah SDM di bidang tersebut.
Hal itu terlihat dari laman resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Blora yang diunggah per 3 Desember 2021.
Dari unggahan tersebut, di tahun 2021, sektor pertanian menyerap tenaga kerja sebesar 45,63 persen, menurun 1,88 persen dibanding tahun sebelumnya.
Dimana prosentase tenaga kerja di sektor pertanian Blora mencapai 47,51 persen.
Artinya di 2021 lalu, jumlah penduduk bekerja menurut lapangan pekerjaan utama menunjukkan tren peningkatan di sektor jasa dan manufaktur.
Tercatat, jumlah penduduk bekerja di sektor jasa sebanyak 36,78 persen.
Bekerja di sektor Manufaktur sebanyak 17,59 persen.
Masing-masing meningkat 1,72 persen dan 0,17 persen.
Berbeda dengan tahun 2020 yang menunjukkan grafik peningkatan pada sektor pertanian serta penurunan pada sektor jasa dan manufaktur.
Baca Juga: Amalan Sholawat Syekh Ali Jaber: Baca 10 Kali Sehari Sebelum Amalan Lainnya
Justru data statistik tahun 2021 menunjukkan sebaliknya.
Kondisi tersebut mengindikasikan perekonomian di Kabupaten Blora mulai alami pemulihan.
Sekedar diketahui, jumlah angkatan kerja penduduk Kabupaten Blora tahun 2021 sebanyak 485.525 orang, turun 6.546 orang dibanding tahun sebelumnya.
Artikel Terkait
Muncul Potret Mesra Pratama Arhan dengan Pacarnya, Adik Bibi Ardiansyah Fuji Cemburu
Rekonstruksi Kasus Suami Culik Istri Sendiri di Blora Diwarnai Protes Pelaku, Ini Penyebabnya
Kasus Semakin Pelik, Tersangka Korupsi Bank Jateng Cabang Blora Catut 3 Nama Lain yang Diduga Terlibat