BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Kasus korupsi yang ada di Bank Jateng Cabang Blora menyita perhatian banyak pihak.
Bagaimana tidak, ternyata dalam aksi mencuri uang negara di bank pelat merah tersebut juga melibatkan seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Blora.
Hal ini pun juga mematik respon dari berbagai pihak.
Salahsatunya yakni tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar.
Baca Juga: Lima Pegawai Pasar Sido Makmur Blora Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Pungli Berkedok Uang Keamanan
Melalui cuitan di Twitter, Gus Umar meminta supaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga ikut menangani kasus ini.
Gus Umar menyebut bahwa seharusnya kasus korupsi di Bank Jateng ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Ada korupsi di Bank Jateng. Hrsnya @KPK_RI yg tangani ini”
“Tp KPK skrg sdh gak jelas,” kata Gus Umar melalui akun Twitter @UmarChelsea_70 dikutip dari depok.pikiran-rakyat.com, Selasa (4/1/2022).
Seperti diketahui, belum lama ini Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri berhasil mendapatkan kasus dugaan tindak pidana korupsi pada Bank Jateng di Cabang Blora dan Cabang Jakarta.
Baca Juga: Begini Respon Ganjar Pranowo Terkait Kasus Korupsi Bank Jateng Cabang Blora dan Jakarta
Negara pun dirugikan sampai Rp597,97 miliar.
Gus Umar kemudian memberikan dukungannya agar Bareskrim Polri bisa menangkap maling uang rakyat sampai ke tingkat teratas dalam kasus dugaan korupsi di Bank Jateng ini.
“Ayo Bareskrim tangkap sampai pucuknya,” tuturnya.
Artikel Terkait
Geger Kasus Korupsi Bank Jateng Cabang Blora, Ganjar Diminta Ikut Turun Tangan
Profil Tersangka Kasus Korupsi Bank Jateng Cabang Blora Ubaydillah Rouf, Pernah Terima Penghargaan
Kronologi Lengkap Cara Korupsi Bank Jateng Cabang Blora dan Jakarta, Negara Dirugikan Rp 597 Miliar