BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Peraturan Daerah (Perda) Pesantren akan menjadi pembahasan prioritas di 2022 mendatang.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Komisi D DPRD Blora, Ahmad Labib Hilmy saat membuka acara bertajuk ‘Silaturahmi dan Ngopi Bareng Menuju Blora Bermaslahat’ di Pendopo Bupati Blora, Minggu (26/12/2021) malam.
“Akhirnya eksistensi pesantren punya legalitas dan akan mampu bersaing,” ujar Gus Labib - sapaan akrabnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Bupati Blora, Arief Rohman dan beberapa politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Blora.
Baca Juga: Tambah Lagi 92 Kasus Positif Covid-19, Terbanyak di Jakarta
Pada kesempatan tersebut, Gus Labib juga menegaskan jika santri di Blora supaya tidak hanya bisa bershalawat saja.
Namun juga harus bisa melakukan hal yang lain.
“Jangan identik akhirot saja, tetapi dunia juga diperhatikan,” tegas politisi PKB ini.
“Dalilnya ada bahwa tidak baik bagi kalian semua, orang yang meninggalkan dunianya karena mengejar akhirat,” lanjutnya.
Baca Juga: Bupati Arief Rohman: Gus Labib Memang Paling Ngotot Perjuangkan Perda Pesantren di Blora
Dengan begitu, lanjutnya, kesejahteraan santri juga akan meningkat.
Melalui Perda Pesantren, nantinya juga akan lebih meningkatkan kualitas dari pesantren itu sendiri.
Sehingga, lanjutnya, lulusan dunia pesantren akan lebih diakui.***
Artikel Terkait
Begini Respon Gus Labib Terkait Program Vaksinasi DPC Petanesia Blora
Bupati Arief Rohman: Gus Labib Memang Paling Ngotot Perjuangkan Perda Pesantren di Blora
Gus Labib: Alhamdulillah Perda Pesantren Disetujui dan Masuk Prolegda 2022