BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Ditengah suasana pandemi COVID 19 yang masih berkepanjangan, PT BPR BKK Blora disentil oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo supaya melakukan inovasi.
Adapun inovasi yang dimaksud yakni program perkreditan murah dan tepat sasaran. Hal itu dikatakan Ganjar usai memberikan pengarahan kepada sejumlah Direktur Utama PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) BKK di Jawa Tengah, Rabu 27 Oktober 2021.
“Kondisi sedang pandemic seperti ini, ekonomi sangat turun. Maka ayo kita dorong bersama, ciptakan inovasi program perkreditan yang murah dan mudah untuk masyarakat kecil. BPR BKK pasti bisa,” kata Ganjar.
Pada kesempatan tersebut, Dirut PT Bank BPR BKK Blora, Puguh Haryono juga hadir. Lebih luas, Ganjar dalam rapat pengarahan yang diselenggarakan di Ruang Rapat Gubernur Gedung A lantai II Setda Jateng ini, meminta BPR BKK mulai saat ini dan kedepan bisa melahirkan program-program inovasi perbankan.
Baca Juga: Update Klasemen Sementara BRI Liga 1 2021, Bhayangkara FC Masih Kokoh di Puncak Klasemen
"Yang mudah dan murah untuk masyarakat kecil di tengah kondisi pandemic seperti ini," terangnya.
Pihaknya lantas menyontohkan bahwa susahnya mencari pinjaman modal untuk usaha, mengakibatkan banyaknya pinjaman online (pinjol) bermunculan.
“Kemarin banyak pinjol illegal yang muncul, dan kini dilarang oleh pemerintah. Ini harus disikapi BPR BKK, kenapa pinjol marak dan bagaimana cara menyikapinya," terangnya.
melihat kondisi itu, lanjut Ganjar, saat inilah kesempatan bagi BPR BKK untuk mengambil hati para nasabah pinjol untuk beralih dengan program perbankan yang murah.
"Bantu masyarakat kita agar bisa tumbuh ekonominya di tengah pandemi," kata Ganjar.
Menurutnya, saat ini Jawa Tengah juga sedang konsen melakukan penurunan angka kemiskinan.
Baca Juga: Persikaba Blora Resmi Dilaunching Bupati, Gunakan Stadion Kridaloka Jepon Sebagai Markas Utama
Maka dirinya memberikan contoh program kredit bedah rumah, kredit jamban, hingga kredit pemenuhan air bersih.
"Program kredit seperti itu adalah inovasi yang bisa mendukung pemerintah daerah dalam menekan angka kemiskinan. Kemudian yang saat ini sedang hits adalah usaha digital di kalangan generasi milenial," tuturnya.
Artikel Terkait
Tak Hanya Ganjar Pranowo, Kader PDIP Budiman Sudjatmiko juga Dicalonkan jadi Presiden
Doa Nitizen di HUT Ganjar Pranowo yang Bertepatan dengan Sumpah Pemuda