Ini Obat yang Digunakan Masyarakat Blora dan Rembang Perangi Pandemi ‘Flu Spanyol’ Era 1918, Bisa Ditiru

BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Pandemi sebenarnya sudah pernah terjadi di berbagai brlahan dunia. Hampir mirip seperti pandemi Covid 19 saat ini.

Bahkan sebelum pandemi COVID 19 merebak di Indonesia, nusantara juga pernah diterjang badai pandemi yang luar biasa.

Yakni pada 1918 sampai dengan 1919. Selama satu tahun tersebut, Indonesia di hantam pandemi ‘Flu Spanyol’.

Wilayah yang kala itu paling besar mendapatkan serangan penyakit tersebut yakni Pulau Jawa.

Baca Juga: Info Perkiraan Cuaca Kota Kudus Hari ini, Minggu 17 Oktober 2021

Baca Juga: Info Perkiraan Cuaca Kota Yogyakarta Hari ini, Minggu 17 Oktober 2021

Baca Juga: China Rebut Piala Uber Setelah Kandaskan Jepang di Laga Final

Dalam buku berjudul ‘Yang Terlupakan Pandemi Influenza 1918 di Hindia Belanda’ terbitan 2009, menyebutkan bagaimana keganasan Flu Spanyol kala itu.

Jawa yang kala itu sudah menjadi episentrum peradaban di Nusantara, seperti kwalahan menghadapi pandemi Flu Spanyol yang bahkan hanya satu tahun tersebut.

Obat medis kala itu memang belum merebak sama sekali. Pemerintah Hindia - Belanda (Nama Indonesia kala itu) benar-benar kebingungan bagaimana mengobati masyarakat.

Sama seperti sekarang, masyarakat pun mempercayai mengobati Flu Spanyol menggunakan obat tradisional.

Rempah-rempah menjadi laris. Sama seperti sekarang, bagaimana masyarakat berusaha meningkatkan imun tubuh dengan mengkonsumsi obat tradisional.

Baca Juga: Cuitan Polisi Diganti Satpam BCA Jadi Trending Topic, Begini Ceritanya

Baca Juga: Kalahkan Denmark, Indonesia Melaju ke Partai Final Piala Thomas Cup 2021