BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Meski Kabupaten Blora bisa dibilang jauh dari hingar bingar kehidupan kota, namun ternyata jumlah kasus HIV/AIDS di wilayah ini cukup tinggi.
Data Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat membeberkan jumlah penderita penyakit tersebut mencapai 297 orang.
Kepala Dinkes Blora, Edi Widayat, mengatakan dari total penderita penyakit itu, semuanya mereka saat ini masih brstatus menjalani pengobatan secara rutin.
"Cukup tinggi memang kalau kita lihat datanya," ujar Edi, Kamis (30/9/2021).
Baca Juga: Tim Voli Pantai Papua Bungkam Sumsel dalam Laga Penyisihan Group PON XX Papua 2021
Meski begitu, lanjutnya, angka tersebut masih terbilang menurun jika dibandingkan 2020 lalu.
"Perkembangan kasus kami di tahun 2021 cukup menurun, HIV kami 50 AIDS-nya 14, berbeda dengan tahun lalu, di 2020 HIV-nya 108 dan AIDS-nya 68," katanya.
Ia berharap pengidap HIV tersebut tidak sampai jatuh menjadi AIDS. Karenannya, ia berharap masyarakat yang sudah terjangkit untuk tetap berjuang dalam menjalani kehidupan mereka sehari-hari.
Untuk penyebab dari ratusan masyarakat Blora terinfeksi HIV/AIDS, ia belum membeberkan secara rinci.
Baca Juga: Jateng Harus Puas dengan Medali Perunggu dalam Panjat Tebing PON XX Papua 2021, Emas Digondol Kalbar
Jika melihat beberapa artikel di internet, penyebab terinfeksinya HIV/AIDS seseorang bisa dipengaruhi karena pola seks yang tidak aman atau bebas. Kemudian juga ada disebabkan oleh penggunaan narkoba.***
Artikel Terkait
Gandeng Dinkes, Lapas Semarang Gelar Pemeriksaan HIV
Warga Binaan Pemasyarakatan Jalani Tes HIV
Gandeng Dinkes Lapas Semarang Lakukan Tes HIV untuk Para Napi, Hasilnya?