BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Beberapa tahun yang lalu, kondisi pelayanan kesehatan di Kabupaten Blora memang belum maksimal. Dokter di Kabupaten Blora masih terbilang langka.
Sehingga karena kondisi itu, dulu tidak banyak lulusan dokter perguruang tinggi yang melirik untuk meniti karir dan mengabdi di Kabupaten Blora.
Namun, nampaknya hal itu tidak berlaku bagi seorang dokter Puji Basuki. Kala itu ia merupakan seroang pemuda yang bukan asli Blora nekad ingin berkarir dan memberikan pelayanan kepada masyarakat di Blora.
Alasannya, ia hanya ingin mengabdi dan memberikan pelayanan kesehatan maksimal ke masyarakat yang membutuhkan.
Ketika berbincang dengan Blora.suaramerdeka.com, dr Puji Basuki menjelaskan jika awal mula ia masuk ke Blora. Awal mulanya yakni setelah diterima menjadi CPNS pada 2005 dulu.
Ditahun itu, Puji Basuki resmi diangkat menjadi CPNS Dokter di Kabupaten Blora.
"Tahun 2005 ada tes PNS , dan saya masuk," ujar dr Basuki, beberapa waktu lalu.
Di tahun itu, ia menceritakan, di Kabupaten Blora memang masih sangat minim dokter. Sehingga wajar pelayanan kesehatan di Blora tentunya masih belum maksimal.
Hal itulah yang menggerakkan dirinya untuk mau mengabdi di wilayah paling ujung timur dari Provinsi Jawa Tengah ini.
Penempatan pertamanya yakni di Puskesmas Jiken. "Penempatan fungsional dokter di Puskesmas Jiken. Setelah menjadi PNS selang satu tahun menjadi struktural selama 12 tahun," tuturnya.
"Saat saya di struktural itu ada kebijakan dari pemerintah, kalau kepala puskesmas harus fungsional, maka saya kemudian ke jabatan fungsional," ujarnya.
Di puskesmas Jiken itulah pengabdian pertama kalinya di Blora diukir. Berbagai terobosan puskesmas di Jiken dilakukan. Sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat pun kian maksimal.
Baca Juga: Dikunjungi Guru Mursyid Tarekat Syadziliyah, SMP Islam Plus Al Muhibbin Dibaluri Doa-doa Mustajab
Artikel Terkait
OJK Beri Rekomendasi Acuan ke TPKAD Blora
Begini Upaya Bupati Blora untuk Selamatkan Rute Penerbangan Ngloram - Jakarta yang Sempat Mati Suri
Gedung SDN Sambongrejo Blora Rawan Ambruk dan Rusak Parah, Siswa Terpaksa Mengungsi Belajar Di Rumah Warga