Gedung SDN Sambongrejo Blora Rawan Ambruk dan Rusak Parah, Siswa Terpaksa Mengungsi Belajar Di Rumah Warga

- Selasa, 21 Februari 2023 | 16:44 WIB
Siswa SDN 2 Sambongrejo terlihat tengah melakukan proses belajar di rumah warga. (Eko Wahyu Budi/Blora.suaramerdeka.com)
Siswa SDN 2 Sambongrejo terlihat tengah melakukan proses belajar di rumah warga. (Eko Wahyu Budi/Blora.suaramerdeka.com)

BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Kondisi SDN 2 Sambongrejo sangat memperihatinkan. Bagaimana tidak, di era modernisasi seperti saat ini, kondisi gedung sekolah itu masih tidak layak untuk keberlangsungan kegiatan belajar mengajar.

Akibatnya, siswa pun terpaksa belajar di rumah warga sekitar. Bahkan rumah warga yang ditempati untuk belajar mengajar masih berlantai tanah.

"Sudah hampir dua tahun ini murid belajar di rumah warga. Karena ruang kelasnya rusak parah. Bahkan dulu saat mengajar, plafon ambrol dan beruntung tidak ada korban," ujar salah satu guru sekolah itu yang enggan disebutkan namanya saat ditemui wartawan, Selasa (21/2/2023).

Baca Juga: Dikunjungi Guru Mursyid Tarekat Syadziliyah, SMP Islam Plus Al Muhibbin Dibaluri Doa-doa Mustajab

Karena kondisinya yang memperihatinkan, pihak sekolah akhirnya meminjam rumah warga untuk digunakan proses belajar siswa.

Terpaksa siswa harus belajar di dalam sebuah keterbatasan fasilitas. Tentu saja hal itu membuat proses belajar mengajar menjadi tidak maksimal.

"Sumuk dan panas. Belum lagi jika ada suara mesin selep padi yang lewat, anak anak terganggu. Kadang ada juga warga yang menyalakan bediang asapnya sampai ke ruangan," imbuhnya lagi.

Diketahui, proses belajar mengajar sekolah itu terpaksa dilakukan di dalam rumah warga sejak 2021 lalu.

“Atap plafon ruang kelas banyak yang ambrol, kami khawatir itu bahaya untuk siswa ketika dipaksa belajar di dalam ruang kelas,” ujarnya.

Baca Juga: 4 Weton Berada di Bawah Naungan Satria Wibawa, Kharisma dan Wibawa Tinggi, Dihormati Setiap Kalangan

Selain kondisi plafon yang rusak parah, tembok gedung sekolahan juga rentan ambruk.

Saat ini kondisi tembok sudah banyak yang retak. “Kami sering pindah pindah tempat mengajar dari rumah warga yang satu ke warga lain. Bahkan dulu juga pernah di dekat kandang kambing," katanya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, sudah dua tahun yang lalu, pihak sekolah mengajukan pembangunan gedung yang rusak. Tapi tidak terealisasi sampai dengan saat ini.

"Dulu sekolah sudah pernah mengajukan. Dan bahkan sudah tanda tangan tapi ternyata anggarannya hilang," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Eko Wahyu Budi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mengenal Lebih Dekat Laskar Jumat Berkah di Blora

Selasa, 21 Februari 2023 | 07:14 WIB

OJK Beri Rekomendasi Acuan ke TPKAD Blora

Kamis, 9 Februari 2023 | 19:39 WIB
X